Ketua Ikatan Keluarga Besar Papua Surabaya, Piter Frans Rumaseb, di Mapolda Jatim Senin (19/8/2019) |
Dia meminta warga Papua untuk tidak terlalu khawatir.Mawar4d2
" Mama di Papua dan Papa di Papua dan semua kerabat saya di Papua, kami semua aman di sini. Anak-anak kuliah juga aman, jangan terlalu khawatir. Kita semua di sini anak-anak ibu Pertiwi," kata Frans seusai menggelar pertemuan tertutup di Mapolda Jatim, Senin ( 19/08/2019 ).
Dia juga membantah laporan pengusiran siswa Papua dari asrama di Jalan Kalasan, Surabaya.
Menurut Frans, para aparat malah berusaha untuk melindungi mahasiswa Papua.Agen Togel
" Mereka malah diamankan oleh polisi dari potensi tekanan dari ormas dan dikirim pulang kembali pada malam hari. Saya yang mengawal di kepolisian sampai kembali ke asrama. " kata Frans
Mengenai peredaran foto-foto mahasiswa yang tewas dan menyebar di media sosial, Frans memastikan bahwa itu tidak benar.Bandar Togel
Dia memastikan bahwa foto itu adalah kabar bohong atau hoaks yan tidak bisa dipertanggungjawabkan.
Ketua Ikatan Keluarga Besar Papua Surabaya, Piter Frans Rumaseb, di Mapolda Jatim Senin (19/8/2019) |
Mengenai informasi tentang kasus-kasus penghancuran bendera atau pidato dari pihak-pihak yang membuat masyarakat Papua tersinggung, dia menyerahkan sepenuhnya kepada polisi.Bandar Togel Terbesar
Sebelumnya Polda Jawa Timur sudah membantah melakukan penangkapan mahasiswa asal Papua.
Menurut Frans. jumlah warga Papua di Surabaya lebih dari 1.000 orang, termasuk mahasiswa.
Ada 27 koordinator area siswa di kota Surabaya.
" Kami di Surabaya aman saja karena kami juga bagian dari warga Surabaya," kata Frans.
Kerusuhan di Manokwari, Papua Barat, terjadi Senin pagi.Situs Togel Terbaik
Masa disebut membakar Gedung DPRD dan sejumlah kantor instansi lainnya.
Kerusuhan dipicu kejadian di Surabaya dan Malang yang menyebut telah menghina warga Papua.
#sumber